SOPPENG,RAJANEWS.ID---KAHMI Soppeng mengapresiasi kebijakan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, untuk menggratiskan biaya sewa kios bagi pedagang kecil di Pasar Cabbenge. Menurut Presidium KAHMI Soppeng, A. Akbar, langkah ini merupakan bentuk keberpihakan nyata kepada rakyat, khususnya masyarakat pedagang,11 Agustus 2025.
Pasar Cabbenge sendiri memiliki posisi strategis di jalur lintas utama yang menghubungkan Kabupaten Soppeng, Bone, dan Wajo, sehingga menjadikannya simpul penting dalam jaringan distribusi ekonomi di Sulawesi Selatan. Dengan kebijakan ini, diharapkan Pasar Cabbenge dapat kembali menjadi pusat niaga yang strategis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Bupati Soppeng juga telah mengumumkan program penataan pasar yang meliputi pengelompokan kios berdasarkan jenis dagangan, pengelolaan kebersihan oleh tenaga outsourcing profesional, pengendalian cukai yang difokuskan kepada petugas pasar, dan penataan pintu masuk dan bongkar muat dengan jadwal khusus. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Pasar Cabbenge sebagai pusat niaga dan meningkatkan ekonomi lokal.
KAHMI Soppeng optimistis bahwa kebijakan ini dapat meningkatkan ekonomi lokal dan menghidupkan kembali jaringan perdagangan di wilayah tengah Sulawesi Selatan. Dengan mengurangi beban biaya bagi pedagang, modal usaha bisa lebih fokus pada pembelian stok barang, inovasi dagangan, dan peningkatan layanan kepada pembeli.
"Kebijakan ini akan mengembalikan Pasar Cabbenge sebagai pusat niaga masyarakat Soppeng, Bone, dan Wajo. Posisi pasar yang strategis memudahkan akses dari Bone seperti Kecamatan Amali, maupun dari Wajo seperti Sabbangparu dan Pammana," ujar A. Akbar.
Dengan demikian, Pasar Cabbenge diharapkan dapat kembali menempati posisi strategisnya sebagai pusat niaga yang melayani masyarakat dari tiga kabupaten. Sejarah sudah membuktikan bahwa Cabbenge mampu menjadi magnet perdagangan. Dengan kebijakan yang tepat, kita bisa mengembalikan kejayaan itu.
0 Comments